c. Memenuhi nilai abrasi/keausan yang diijinkan Berdasarkan spesifikasi Bina Marga tahun 2010 revisi 3, nilai abrasi agregat sebagai campuran aspal panas dengan aspal minyak adalah ≤40% sedangkan campuran yang menggunakan aspal mod adalah ≤30%. Berdasarkan Departemen
Gambar 1. Grafik hasil pengujian Nilai Abrasi agregat quarry Bangkinang, Pangkalan dan Solok Dari grafik pada gambar 1 dapat dilihat bahwa nilai abrasi paling baik adalah aggregat quarry solok yaitu 17,5 %, kemudian aggregat quarry Pangkalan yaitu 23,7 % dan nilai abrasi yang kurang baik aggregat quarry Bangkinang yaitu 34,58 %.
Salah satu persyaratan agregat kasar yang harus dipenuhi campuran beton aspal (AC-Wearing Course) adalah nilai abrasi <30%, penggunaan agregat kasar dengan nilai abrasi diatas 30% tidak diperkenankan, karena tingkat keausan dan porositas yang tinggi, akan menyebabkan kinerja campuran beton aspal kurang baik. Penelitian awal …
Hasil yang diperoleh unluk material LPA, memperlihatkan semua titik berada pada nilai kadar air antara 5.10% s/d 6.20%, sesuai spesifikasi, kadar air berada pada rentang 3% ... Abrasi dari Agregat Kasar (SNI 2417:2008) 0-40 % 0-40 % 0-40 % Indeks Plastisitas (SNI 1966:2008) 0-6 6-12 4-15 Hasil kali Indek Plastisitas dng. % Lolos Ayakan No.200 ...
Agregat substandar adalah agregat yang tidak memenuhi sifat yang disyaratkan dalam spesifikasi jalan, antara lain berat jenis, nilai pastisitas, penyerapan dan abrasi yang akan mempengaruhi tingkat kelekatan agregat terhadap aspal pada campuran beraspal. Menurut Spesifikasi Umum Bina Marga ( 2010 Revisi 3), nilai abrasi agregat yang
Gambar 3. 7 Diagram Alir Uji Abrasi Agregat Kasar Tahapan pelaksanaan pengujian keausan dengan mesin Abrasi adalah sebagai 4berikut : a. Cuci dan keringkan agregat pada temperatur 110°C ± 5°C sampai berat tetap; b. Pisah-pisahkan agregat ke dalam fraksi-fraksi yang dikehendaki dengan cara penyaringan dan lakukan penimbangan; ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai abrasi agregat terhadap karakteristik campuran beton aspal. Variasi nilai abrasi yang digunakan yaitu 16,41%, 20,44%, 25,71%, 28,57% dan 35,86%. Diketahui bahwa semakin besar nilai abrasi agregat maka stabilitas campuran semakin menurun.
nilai abrasi agregat kasar yang berasal dari daerah Merak setelah diselaputi pasta semen dengan persentase semen 5% sebesar 48,09%, persentase semen 10% sebesar 46,22%, persentase semen 15% sebesar 44,22% masih lebih tinggi dari yang dipersyaratkan dalam spesifikasi Kementerian Pekerjaan Umum (2011) yaitu maksimum 30%. ...
Tes abrasi Deval (AASHO T3-35 dan T4-35) yang mirip pada prinsipnya untuk tes abrasi Los Angeles, dan masih digunakan di beberapa bagian dunia.1 Agregat nilai abrasi atau tes gesekan Tes ini baik dilakukan pada mesin uji abrasi Deval atau Los Angeles mesin uji abrasi. Pada uji kedua, sampel agregat gradasi tertentu tergantung pada ukuran ...
Menganalisis agregat digunakan untuk mendapatkan persentasi agregat halus dalam campuran. Adapun modulus kehalusan yang disyaratkan untuk agregat halus yaitu 2,1 – 3,7. 2.5.1.3 Peralatan Peralatan yang digunakan pada percobaan analisis saringan agregat halus adalah : 1. Mesin pengguncang saringan (sieve shaker) 2.
Semakin besar nilai abrasi akan semakin menurun nilai stabilitasnya. Menurut Sukirman (1999), jenis gradasi agregat dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu : 1. Gradasi seragam (uniform graded), adalah agregat dengan ukuran hampir sama/sejenis atau mengandung agregat halus yang sedikit jumlahnya
agregat dan juga bahan pozzolan, abu terbang, terak dapur tinggi, sulfur, serat dan lain-lain (Neville dan Brooks, 1987). Dalam perencanaan beton sering dikenal istilah beton konvensional, yaitu beton dengan penggunaan material, teknologi dan peralatan yang masih sederhana. Nilai kuat tekan beton dapat diketahui dari hasil pengujian kuat
PERCOBAAN III PENGUJIAN KEAUSAN AGREGAT KASAR ( ABRASI ) A. Tujuan Menentukan ketahanan agregat kasar terhadap keausan dengan menggunakan mesin Los Angeles.. B. Dasar Teori Keausan adalah perbandingan antara berat bahan aus dengan lewat saringan No. 12 terhadap berat semula dalam persen. Dalam pengujian keausan …
Untuk agregat berbutir halus, berat awal agregat berbutir halus adalah 500 gram. Berat agregat yang tertahan adalah 498 gram. Dalam hal ini, berat agregat halus pada percobaan lebih kecil daripada berat awalnya, hal itu disebabkan ada sample yang tidak terhitung atau hilang krna berupa debu dan juga berat sample yang hilang hanya …
KESIMPULAN HASIL UJI Setelah melakukan uji abrasi dengan mesin los angeles terhadap agregat kasar didapatkan nilai abrasi sebesar 19.58% untuk kelompok I dan 20.15% untuk kelompok II, hasil rata-rata nilai abrasi adalah 19.87%. Agregat kasar ini dapat digunakan untuk pembuatan beton semen karena nilai abrasinya <40% sesuai …
Diketahui bahwa semakin besar nilai abrasi agregatmaka stabilitas campuran semakin menurun. Nilai stabilitas tertinggi sebesar 1787,477 kgdiperoleh pada nilai abrasi 20,44%. Rentang nilai abrasi yang memenuhi seluruh parameterkarakteristik campuran beton aspal (VMA, VIM, VFB, Flow, Kepadatan, MQ dan Stabilitas) yaituantara 7,592% dan 64,98%.
Abrasi dari agregat kasar (SNI 03 -2417 -2008) Mak. 40% Indeks plastis (SNI 1966:2008) Mak. 10 Hasil kali indeks plastisitas dengan % lolos saringan No.200 - ... nilai CBR dilapangan disyaratkan 80 %, nilai kepadatan lapangan minimal 90% dari kepadatan maksimum laboratarium, dan nilai kadar air dilapangan berada
hak cipta © 2022.Aava Seluruh hak cipta.peta situs